Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang komplek, pada saat perancangannya banyak aspek-aspek yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sehingga diperoleh suatu rancangan sistem perpipaan yang baik dan efisien. Dalam Skripsi ini akan dibahas mengenai analisis tegangan sistem perpipaan di proyek x  pada line no 0C27LBA01-14?-AD20 BR001, 0C27LBA01-14?-AA20 BR005 dan 0CSGLBA01-18?-AA20 BR001 yang mana fluida yang mengalir pada pipa mengalami fluktuasi pada pressure dan temperatur setiap harinya dan diperlukan analisis perhitungan tegangannya untuk memastikan jalur pipa yang telah terpasang dan tumpuan pipa yang diletakkan tepat pada tempatnya sehingga tegangan (stress) yang terjadi tidak melebihi limitasi besaran maksimal tegangan yang sudah diatur oleh code/standar ASME B31.1. Hasil analisa perhitungan tegangan akibat beban Sustain maksimum berada pada node 180 pada program CAESAR II sebesar 564,2 Kg/cm² dan perhitungan manual sebesar 327,3 Kg/cm² dengan deviasi perhitungan sebesar 41,99%. Untuk perhitungan tegangan akibat beban Ekspansi maksimum berada pada node 149 pada program CAESAR II sebesar 1079,3 Kg/cm² dan perhitungan manual sebesar 791,98 Kg/cm², dengan deviasi perhitungan sebesar 26,71%. Nilai beban Sustain dan beban Ekspansi dengan dua metode perhitungan tidak ada yang melebihi batas tegangan yang diizinkan code/standar ASME B31.1,dan akibat fluktuasi fluida dari segi pressure dan temperatur yang mengakibatkan pipa mengalami perubahan yang tidak menentu setiap harinya maka pada node 180 perlu dipasang support yang lebih fleksible sehingga dapat mengikuti perubahan pipa tersebut,  sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem perpipaan di proyek x tidak terjadi overstress dan aman untuk beroperasi.