Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pencampuran abu tulang sapi pada lempung terhadap sifat-sifat fisik keramik. Variasi komposisi abu tulang sapi terhadap lempung adalah: 0%, 5%, 10%, dan 15% dengan suhu pembakaran 700°C selama 2 jam. Parameter pengujian yang dilakukan meliputi: kuat tekan, susut kering, susut bakar, dan daya serap air. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa keramik dengan variasi komposisi terbaik adalah 5% abu tulang sapi dari volume lempung. Pada komposisi tersebut, sampel yang dihasilkan memiliki karakteristik kuat tekan 14,04 MPa, susut kering 10,3%, susut bakar 0,5%, dan daya serap air 12,3%. Nilai-nilai yang telah diperoleh memenuhi batas yang dipersyaratkan untuk pembuatan keramik yang baik.