Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan risiko produksi daun teh basah pada pemetikan mekanik dan manual, menganalisis perbedaan produktivitas tenaga kerja pemetikan mekanik dan manual, serta menganalisis dan merekomendasikan strategi penanganan risiko produksi pemetikan mekanik dan manual di PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan yaitu koefisien variasi, uji Z dan peta risiko untuk penentuan strategi. Hasil penelitian ini adalah 1) perbedaan nilai risiko produksi pemetikan mekanik dan manual sebesar 0,09. Nilai risiko produksi daun teh basah pada pemetikan mekanik sebesar 0,76 dan nilai risiko produksi daun teh basah pemetikan manual sebesar 0,67. 2) perbedaan produktivitas kerja pemetikan mekanik dan manual sebesar 24,28 kg/jko. Produktivitas pemetikan mekanik sebesar 31,52 kg/jko dan produktivitas pemetikan manual sebesar 7,24 kg/jko. 3) Strategi risiko yang tepat untuk menangani risiko pemetikan mekanik pada sumber risiko keterampilan pemetik yaitu strategi gabungan antara mitigasi dan preventif dengan mengurangi dampak dan mencegah risiko itu terjadi, sedangkan risiko kelelahan dan kerusakan mesin tidak dilakukan penanganan strategi. Strategi risiko untuk menangani risiko pemetikan manual pada sumber risiko kelelahan tenaga pemetik menggunakan  strategi gabungan antara mitigasi dan preventif, sedangkan risiko keterampilan pemetik tidak dilakukan penanganan strategi.