Sistem standardisasi menjadi penting dalam mendukung sistem keamanan produk, dimulai dari perumusan standar, pemeliharaan standar, penerapan standar dan pengawasan produk yangberedar di pasar. Untuk menjamin keselamatan masyarakat atau perlindungan konsumen yang terkait dengan pemanfaatan perlengkapan listrik, pemerintah memberlakuan Standar Nasional Indonesia(SNI) wajib kepada produsen dan importir untuk produk kelistrikan termasuk perlengkapan listrik.Untuk mengetahui seberapa jauh implementasi kebijakan penerapan SNI wajib bagi produkkelistrikan maka dilakukan penelitian produk aman perlengkapan listrik khususnya untuk tusuk kontak, kotak kontak, dan kabel. Sampel yang diambil berkategori Non probability Sampling, yaitu setiap unsur yang terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dimiliki sebagai sampel, bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan unit sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif dan tidak pada penggunaan teoriprobabilitas.Penelitian ini menggunakan metode Convenience sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel. Statistik Deskriptif dilakukan untuk mengolah data kuesioner dimulai dari identitas responden, produk perlengkapan listrik, regulasi dan kelembagaan, Pemahaman dan Partisipasi. Penelitian ini menyimpulkan gambaran  persepsi masyarakat tentang produk amanperlengkapan listrik.