Angkutan umum adalah sarana transportasi yang penting dalam mendukung aktivitas dan mobilitas penduduk sehari-hari disuatu perkotaan. Baik buruknya angkutan umum dan transportasi secara umum di suatu kota merupakan cerminan baik buruknya sistem kota tersebut. Pelaku perjalanan dalam memilih moda yang akan digunakan, akan melihat daya tarik yang ditawarkan dari moda tersebut sehingga pelaku perjalanan tersebut akan merasa mendapatkan keuntungan dari penggunaan moda angkutan yang dipilihnya. Tentunya pelaku perjalan tersebut secara sadar maupun tidak sadar akan melihat secara keseluruhan keuntungan tersebut dan tidak lupa akan membandingkannya dengan kerugian yang akan diterima ketika menggunakan moda angkutan tersebut. Skripsi ini membahas tentang persepsi masyarakat terhadap tingkat pelayanan angkutan umum di Kota Palangka Raya. Objek penelitian ditetapkan adalah masyarakat yang mengunakan angkutan umum. Angkutan umum dengan klasifikasi mobil penumpang umum (mikrolet). Pelayanan angkutan umum ditinjau dari aspek keandalan, kenyamanan, keamanan, cepat dan ongkos murah. Data diperoleh melalui survei lapangan dengan pedoman kuesioner selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dari grafik frekuensi dan dianalisis chi kuadrat. Rata-rata persentase jawaban terhadap semua variabel yang termasuk kategori sangat baik 10,00%, baik 33,04%, netral 13,92%, kurang baik 38,44% dan tidak baik 4,60%. Untuk menarik kesimpulan atas semua variabel yang diuji, maka diambil rata-rata terbesar dalam tingkat pelayanan. Dari lima kategori tingkat pelayanan di atas, ternyata kategori tidak baik lebih tinggi dari kategori yang lain yaitu 38,44%. Maka didapat dari penelitian bahwa persepsi masyarakat di Kota Palangka Raya merasa tidak baik terhadap tingkat pelayanan angkutan umum. Kata Kunci: Persepsi, Pelayanan, Angkutan Umum