Telah dilakukan penelitian analisis pengaruh material potentially acid forming yang telah tertutup air terhadap pembentuka air asam untuk rencana pasca tambang. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui dosis penggunaan kapur tohor (quicklime) yang efektif dalam menetralkan air asam tambang sehingga nilai pH sesuai dengan baku mutu lingkungan yang berlaku, pengaruh variasi kedalaman air terhadap material potentially acid forming (PAF) dalam pembentukan air asam dan biaya operasional dalam penggunaan kapur tohor (quicklime) pada saat pasca tambang. Hasil uji jar tes dihasilkan dosis kapur tohor yang paling optimal untuk menetralkan pH air asam dari nilai pH 3,08 menjadi pH 8 sebanyak 0,25 gram/Liter atau 250 gram/m3. Dari analisis rancangan acak lengkap maka perbedaan variasi kedalaman air terhadap material PAF dalam pembentukan air asam tambang sangat berpengaruh nyata terhadap nilai pH, ion Fe maupun ion Mn. Dosis kapur tohor yang optimal sebesar 250 gram/m3 dengan estimasi volume air asam tambang batubara sebesar 321.000 m3 dengan kedalam 3 meter serta biaya penggunaan kapur tohor (quicklime) setiap 1 m3 air asam memakan biaya sebesar Rp. 750/m3. Kata Kunci: air asam tambang, potentially acid forming, kapur tohor, jar tes.