ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang analisis kerentanan sosial ekonomi masyarakat petani sawit di kecamatan sungai aur kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif.Jumlah populasi adalah semua petani sawit yang ada di 22 jorong di kecamatan sungai aur. Dalam penelitian ini Pendekatan sampel menggunakan rumus Slovin (Bambang Prasetyo, 2006) dalam Yudi Antoni 2016 dengan perhitungan sampel berjumlah 99 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan menggunakan data sekunder dari pemerintahan Nagari Batu Basa.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik scoring. Hasil penelitian menemukan : (1) Tingkat kerentanan sosial petani sawit di kecamatan sungai aur dalam kategori sangat rentan (nilai >11) yaitu terdapat pada 8 jorong, kategori agak rentan (nilai 4-11) terdapat 7 jorong dan kategori tidak rentan (Nilai <4) terdapat 7 jorong (2) Tingkat kerentanan ekonomi petani sawit di kecamatan sungai aur kategori sangat rentan (nilai >11 ) yaitu terdapat pada 8 jorong, kategori agak rentan (nilai 4-11) terdapat 7 jorong dan kategori tidak rentan (Nilai <4) terdapat 7 jorong (3) Tingkat kerentanan perkebunan petani sawit di kecamatan sungai aur yang kategorikan sangat rentan (nilai >6) yaitu terdapat pada 9 jorong, kategori agak rentan (nilai 3-6) terdapat 5 jorong dan kategorikan tidak rentan (Nilai <3) terdapat 8 jorong.