Artikel ini mendeskripsikan tentang kemampuan pemecahanmasalah matematika melalui penerapan pembelajaran multipelintellegensi. Artikl ini diangkat dari hasil riset untuk mengetahuikecendrungan kecerdasan yang dimiliki dalam menganalisisperbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika berbasis multipel intelligensi. Obyek kajiannya adalah mahasiswa Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada mata kuliah matematika. Dengan metode kuantitatif, kajian ini setidaknya menemukan beberapa kesimpulan, (1) kemampuan pemecahan masalah matematika melalui penerapan pembelajaran berbasis multipel intellegensi tergolong cukup baik dengan besar pencapain skor rata-rata 76,78; (2) Kecendrungan kecerdasan yangdimiliki terdapat 3 dominasi terbesar yaitu kecerdasan logikalmatematis, kecerdasan interpersonal, dankecerdasan naturalis; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematika yang melalui pembelajaran berbasis multipel intelligensi dengan yang tidak melalui pembelajaran berbasis multipel intelligensi berdasarkan hasil uji paired samples test tersebut, diperoleh nilai signifikansi sebesar0,000 (<0,05); dan (4) Adapun pengaruh penerapan pembelajaranmatematika berbasis multiple inteligensi terhadap kemampuanpemecahan masalah matematika pada taraf signifikasi α = 5 %diperoleh t hitung = 4.870 dan t= 1.710. hal ini menunjukkanthitung ttabeltabel. Pada uji kelinieran regresi diperoleh nilai signifikan0,00 (<0,05) maka ada pengaruh yang signifikan antara penerapanpembelajaran matematika berbasis multiple inteligensi terhadap pemecahan masalaha matematika mahasiswa jurusan PGMIFakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.