Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan langkah-langkah Polya pada materi turunan fungsi ditinjau dari kecerdasan logis-matematis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah 1) metode observasi, 2) metode tes meliputi tes kecerdasan logis-matematis dan tes diagnostik, 3) metode wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode. Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. (1) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kecerdasan logis-matematis tinggi adalah: siswa mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan tepat; siswa mampu membuat rencana pemecahan masalah dengan tepat; siswa mampu melakukan langkah-langkah rencana pemecahan masalah dengan tepat; siswa mampu menentukan solusi alternatif untuk memecahkan masalah; tidak semua siswa memeriksa jawabannya kembali. (2) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kecerdasan logis-matematis sedang adalah: siswa mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan tepat; siswa mampu membuat rencana pemecahan masalah namun tidak terlalu tepat; siswa mampu melakukan langkah-langkah rencana pemecahan masalah; tidak semua siswa mampu menentukan solusi alternatif untuk memecahkan masalah dan memeriksa jawabannya kembali. (3) Kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kecerdasan logis-matematis rendah adalah: siswa mampu menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan tepat; siswa tidak mampu membuat rencana pemecahan masalah yang tepat; siswa mampu melakukan langkah-langkah rencana pemecahan masalah; siswa tidak mampu menentukan solusi alternatif untuk memecahkan masalah dan tidak memeriksa jawabannya kembali.