Stunting atau pendek merupakan masalah kurang gizi kronis yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor berat badan lahir, status ekonomi keluarga, tinggi badan ibu, dan pola asuh makan terhadap kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Cara pengambilan sampel dengan Proportionate Stratified Random Sampling pada 192 responden. Analisa data: Chi Square dan Spearman Rank. Hasil analisa data dengan uji Spearman Rank menunjukkan ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting (?= 0,000), tidak ada hubungan pola asuh makan dengan kejadian stunting (?= 0,386). Analisa data dengan Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan status ekonomi keluarga (?= 0,996), tinggi badan ibu (?= 0,723) dengan kejadian stunting. Tenaga Kesehatan diharapkan untuk mengoptimalkan pendampingan kepada anak yang lahir dengan berat lahir rendah.