Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas utama suatu perusahaan kontraktor. Potensi kerugian kontraktor akibat lemahnya implementasi K3 sangat besar. Proyek 7 in 1 Universitas Tanjungpura menerapkan program K3. Perlindungan tenaga kerja dari bahaya akibat kerja di lingkungan kerja sangat dibutuhkan oleh pekerja. Tujuan penelitian adalah mengkaji penerapan program K3; mengkaji produktivitas kerja karyawan, dan menganalisis hubungan program K3 dengan produktivitas pekerja. Faktor K3 yang dianalisis meliputi pelatihan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin, peningkatan kesadaran K3 serta penggunaan alat pelindung diri (APD). Perhitungan produktivitas pekerjaan pada pemasangan pipa baja dan pemasangan batu alam. Penelitian dilakukan di selama tiga bulan, dari bulan Juli-September 2018. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, wawancara dan pengamatan. Analisis hubungan antara penerapan K3 dengan produktivitas pekerja dilakukan dengan metode uji korelasi Rank Spearman (SPSS 16.0). Berdasarkan persepsi responden rataan skor penerapan K3 secara umum sebesar 4,74 (sangat baik) sedangkan rataan skor penerapan K3 pada pekerjaan pemasangan pipa baja 4,16 (baik) dan penerapan K3 pekerjaan pemasangan batu alam 4,43 (sangat baik). Hasil penelitian menunjukkan, semua faktor penerapan K3 yang diuji memiliki hubungan positif, sangat nyata dan berkorelasi kuat dengan kinerja pekerja korelasi sebesar 0,816 pada pekerjaan pipa baja dan 0,825 pekerjaan batu alam.Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, K3, Kinerja Pekerja Konstruksi