Perancangan dan pembuatan robot bawah air tentunya membutuhkan banyak komponen untuk mendukung demi peningkatan oprasi kerja robot bawah air tersebut untuk melakukan berbagai macam misi yang di lakukan dibawah air. Thruster merupakan salahsatu komponen utama sebagai alat gerak pendorong dalam operasi kerja robot bawah air tersebut.Penelitian ini dibuat tiga macam desain dan analisa Thruster untuk ROV yaitu model jenis Ducted Fan, model jenis B5 75 Series Outlen Kaplan dan Kaplan Ka5 75 series kemudian akan dikomparasikan perencanaan desain sesuai dengan spesifikasi thruster yang telah dibuat sebagai komponen propulsi pada robot bawah air tersebut. Perbedaan model thruster mengindikasikan perubahan gaya thrust yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa effect masing-masing model terhadap thrust yang dihasilkan sehingga dapat diketahui model dengan efisiensi paling optimal dengan bantuan paket program Computer Aided Design (CAD) serta Computational Fluid Dynamics (CFD).Dalam penganalisaan yang dilakukan menggunakan software CFD ANSYS CFX 15.0 menunjukkan dari masing-masing model thruster yang di analisa, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust yang dihasilkan. Dari ketiga variasi model tersebut, terlihat nilai Thrust terbesar terjadi pada tipe Thruster B5 75 Outline Kaplan Series yaitu sebesar 25.848 N terjadi peningkatan sebesar 3.2713 % dari Kaplan series.