Pada 29 November 1822, bertepatan dengan hari ulang tahun John Ray, "Bapak Zoologi Modern", diadakan pertemuan di Linnean Society di Soho Square dan dipimpin oleh William Kirby, menghasilkan keputusan dibentuknya "Zoological Club of Linnean Society of London". Antara 1816 hingga 1826 diskusi antara Sir Stamford Raffles, Sir Humphry Davy, Sir Joseph Banks, dan lainnya membukan jalan bagi terbentuknya sebuah rumah koleksi zoologi yang akan menarik minat dan keingintahuan masyarakat.
tujuan dari perkumpulan itu adalah untuk menciptakan koleksi binatang untuk pembelajaran ketika bertamasya, bagian dari museum dan perpustakaan. Di bulan April tahun 1828, Zoological Gardens dibuka untuk anggota. Pada tahun 1847, masyarakat mulai memberikan sumbangan secara sukarela untuk tempat itu, dan dengan segera Zoological Gardens disingkat oleh masyarakat menjadi "Zoo" (kebun binatang). Kebun binatang London dengan segera menjadi kebun binatang yang memiliki koleksi hewan terbesar di dunia.
Ketika abad ke dua puluh dimulai, kebutuhan untuk mempertahankan dan meneliti binatang besar di lingkungan yang lebih alami mulai terlihat jelas. Sir Peter Chalmers Mitchell, sekretaris ZSL pada tahun 1903-35, memberikan pandangan mengenai taman baru yang lokasinya kurang dari 70 mil dari London sehingga bisa diakses oleh masyarakat, dan setidaknya sekitar 200 acre lebih luas. Pada tahun 1926, mengambil jalan dari depresi pertanian, tempat ideal akhirnya ditemukan. Hall Farm, dekat desa Whipsnade, terbengkalai, dan memiliki luas sekitar 600 acre di lembah Chiltern. ZSL membeli lahan pertanian tersebut di bulan Desember 1926 dengan harga sekitar 13.480 Poundsterling. Pada tahun 1928, binatang pertama datang ke Whipsnade Park, dua Amherst pheasant, golden pheasant, dan lima ayam hutan merah. Yang lainnya mengiktui, kijang, llama, wombat, dan sigung. Pada tahun 1931, Whipsnade Park dibuka untuk umum sebagai kebun binatang terbuka pertama di dunia.
Pada tahun 1960-61, Lord Zuckerman, mendapatkan sumbangan dari dua yayasan kedokteran untuk membangun beberapa laboratorium sebagai Institute of Zoology, di mana para peneliti akan dipekerjakan oleh ZSL untuk melakukan penelitian.
Saat ini, ZSL adalah yayasan penelitian, konservasi, dan pendidikan. tujuan utamanya adalah pelestarian binatang dan haibitatnya. ZSL menjalankan Kebun Binatang London, Kebun Binatang Whipsnade, dan Biota!, membawa sejumlah penelitian ilmiah dalam Institute of Zoology dan secara aktif terlibat dalam bidang pelestarian di berbagai negara di seluruh dunia. Pekrumpulan ini mempublikasikan Zoological Record (ZR) dari tahun 1864 hingga 1980, lalu berubah nama menjadi BIOSIS. Institute of Zoology juga memiliki Journal of Zoology sejak 1830. Pemimpin mutlak dari perkumpulan ini adalah Ratu Elizabeth II.