Ziusudra (Babel Lama: 𒍣𒌓𒋤𒁺 zi-ud-su₃-ra₂, Neo-Assyrian: 𒍣𒋤𒁕 zi-sud-da,[1] bahasa Yunani: Ξίσουθρος, translit. Xísouthros) dari Shuruppak (s. 2900 SM) adalah sosok yang terdaftar dalam Daftar Raja Sumeria WB-62 sebagai raja terakhir Sumer sebelum Air Bah. Ia kemudian tercatat sebagai pahlawan mitos penciptaan Sumeria dan muncul dalam tulisan-tulisan Berossus sebagai Xisuthros.
Ziusudra adalah salah satu karakter mitos yang menjadi protagonis mitos banjir Timur Dekat, yang meliputi Atrahasis, Utnapishtim dan Nuh dalam Alkitab.
Catatan
- ^ "Ziusudra". Oracc: The Open Richly Annotated Cuneiform Corpus.
Referensi
- Best, R. M. (1999), Noah's Ark and the Ziusudra Epic, Eisenbrauns, ISBN 0-9667840-1-4
- Crawford, Harriet (1991), Sumer and the Sumerians, Cambridge University Press
- Kramer, Samuel Noah (1967), "Reflections on the Mesopotamian Flood" (PDF), Expedition Magazine, Penn Museum, vol. 9 no. 4, p.16, col.2
- Lambert, W. G.; Millard, A. R. (1999), Atrahasis: The Babylonian Story of the Flood, Eisenbrauns, ISBN 1-57506-039-6
- Langdon, S. (1923), "The Chaldean Kings Before the Flood", Journal of the Royal Asiatic Society
Pranala luar
.jpg)