Dalam kosmologi fisik, zaman hadron atau epos hadron dimulai 20 mikrodetik setelah Big Bang.[1] Pada zaman hadron, suhu alam semesta cukup rendah dan memungkinkan quark dari era quark sebelumnya untuk mengikat bersama menjadi hadron. Awalnya suhu cukup tinggi untuk memungkinkan pembentukan pasangan hadron/antihadron, yang menjaga materi dan antimateri dalam kesetimbangan termal. Setelah pemusnahan materi dan antimateri, asimetri nano materi tetap ada hingga saat ini. Sebagian besar hadron dan anti-hadron hilang dalam reaksi pemusnahan (anihilasi), meninggalkan sedikit sisa hadron. Setelah penghapusan antihadron, alam semesta didominasi oleh foton, neutrino, dan pasangan elektron-positron. Periode ini kemudian disebut sebagai sebagai epos atau zaman lepton.