Yousef an-Najjar
Muhammad Youssef Al-Najjar (1930 - 10 April 1973), yang umumnya dikenal sebagai Abu Youssef, adalah seorang militan Palestina. KehidupanBerasal dari Yibna, ia memulai keterlibatannya dalam Serikat Pelajar Palestina Umum. Ketika organisasi Fatah dibentuk pada akhir 1950an, Youssef menjadi seorang aktivis awal, pergi ke Qatar untuk membentuk kelompok yang sama, dan mengambil komando sayap militer Fatah. Pada 1968, Youssef dilantik menjadi Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina. Dua bulan sebelum kematiannya, Youssef diwawancarai oleh surat kabar Beirut L'Orient-Le Jour. Dalam wawancara tersebut, ia berkata: "Kami menanam benih, dan yang lainnya akan panen... Kebanyakan dari kita mungkin akan mati, dibunuh karena kami mengkonfrontasi musuh. Namun yang muda akan menggantikannya."[1] Youssef dituduh berkaitan dengan pembantaian Munich 1972, dimana 11 atlet dan pelatih Israel dibunuh pada saat aksi tembak-tembakan antara polisi Jerman dan kelompok September Hitam. Israel membalasnya dengan meluncurkan sebuah kampanye yang disebut Operasi Murka Tuhan, dimana Youssef menjadi target utamanya. Pada 1973, Israel mengirim para komandan ke Beirut, Lebanon untuk membunuh sejumlah pejabat PLO tingkat tinggal dalam penyerbuan Israel di Lebanon 1973. Youssef dan istrinya tewas oleh senjata api di kamar tidur mereka ketika pasukan tersebut memasuki apartemen Beirut mereka.[2][3] WarisanSebuah rumah sakit Rafah dinamai dengan namanya.[4] Referensi
|