Yata no Kagami (八咫鏡code: ja is deprecated ) atau Cermin Yata adalah sebuah cermin keramat yang menjadi bagian dari Pusaka Kekaisaran Jepang. Benda tersebut dikatakan disimpan di Biara Besar Ise, Prefektur Mie, Jepang, meskipun kurangnya akses umum membuat kesulitan untuk memverifikasikannya. Yata no Kagami mewakili "kebijaksanaan" atau "kejujuran", tergantung pada sumber. Namanya secara literal artinya "Cermin Lima Tangan", sebuah rujukan kepada bentuk oktagonalnya. Cermin-cermain di Jepang kuno mewakili kebenaran karena mereka merefleksikan apa yang ditampilkan, dan merupakan sumber dari mistik dan kehormatan (menjadikannya benda-benda tak umum). Cerita rakyat Jepang kaya akan cerita kehidupan sebelum cermin menjadi barang umum.
Dalam mitologi Jepang, cermin tersebut dimiliki oleh desa Ishikoridome; benda tersebut dan Yasakani no magatama digantung di sebuah pohon untuk mengeluarkan Amaterasu dari sebuah gua. Barang-barang tersebut diberikan kepada cucu Amaterasu, Ninigi-no-Mikoto, saat ia sedang menjaga Jepang sambil membawa pedang Kusanagi. Dari situ, pusaka-pusaka tersebut diserahkan ke tangan Wangsa Kekaisaran Jepang.
Pada tahun 1040 (1 Chōkyū, bulan ke-9), barang-barang simpanan yang terdiri dari Cermin Keramat terbakar dalam sebuah kebakaran.[1] Entah cermin tersebut ikut lenyap atau tidak, benda tersebut dikatakan sekarang disimpan di Biara Besar Ise, sementara sebuah replika disimpan dalam Tiga Tempat Suaka Istana dari Istana Kekaisaran di Tokyo.