XPO Logistics

XPO Logistics, Inc.
Publik
Kode emiten
PendahuluExpress-1 Expedited Solutions
Kantor pusatGreenwich, Connecticut, Amerika Serikat
Cabang
1,540 (2019)
Tokoh kunci
Bradley S. Jacobs
(Chairman dan CEO)
Troy Cooper
(Presiden)
David Wyshner
(CFO)
PendapatanPenurunan US$16,65 milyar (2019)
Kenaikan US$821 juta (2019)
Penurunan US$440 juta (2019)
Total asetKenaikan US$14,13 milyar (2019)
Karyawan
100,000 (2019)
Situs webXPO.com
Catatan kaki / referensi
[1][2][3][4][5][6] Facebook: xpologistics X: XPOLogistics Instagram: xpologistics LinkedIn: xpologistics Youtube: UCglTX9HLSwfns3SFjxeJBTQ Modifica els identificadors a Wikidata

XPO Logistics (NYSE: XPO) adalah sebuah perusahaan transportasi dan logistik kontrak multinasional asal Amerika yang mengelola rantai pasok untuk 50.000 klien, yang mana 69 klien di antaranya masuk dalam daftar Fortune 100.[7][8] Perusahaan ini beroperasi di 30 negara, dengan sekitar 100.000 pegawai. Saham XPO Logistics, Inc. adalah saham dengan performa terbaik ketujuh dalam satu dekade terakhir di antara perusahaan lain yang masuk dalam daftar Fortune 500, dengan harga sahamnya naik lebih dari 1.000% sejak CEO Bradley Jacobs mulai menjabat.[9][10] Kantor pusat XPO berada di Greenwich, Connecticut. Sementara kantor pusatnya untuk Eropa berada di Lyon, Prancis.[11]

Sejarah

Pada bulan September 2011, pebisnis asal Amerika, Bradley Jacobs[12][13] mengakuisisi Express-1 Expedited Solutions, Inc dan kemudian menjadi chairman dan CEO perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi XPO Logistics, terinspirasi dari simbol saham Express-1 di AMEX, yakni “XPO”. Perusahaan ini lalu mulai mengakuisisi sejumlah perusahaan yang berbisnis di sektor transportasi dan logistik.[14][15] Pada bulan Maret 2012, XPO Logistics membuka sebuah pusat operasi nasional di Charlotte, Carolina Utara dan resmi melantai di Bursa Saham New York pada bulan Juni 2012.[16] Pada bulan Juni 2016, XPO Logistics resmi masuk dalam daftar Fortune 500.[17][18] Hingga bulan Mei 2019, XPO menempati peringkat 180 dalam daftar Fortune 500.[19]

Akuisisi

XPO Logistics mengakuisisi 17 perusahaan antara bulan Maret 2012 hingga bulan Oktober 2015. Perusahaan yang diakuisisi berbisnis di sejumlah sektor, seperti ritel, teknologi, dan antariksa.[20] Lima dari tujuh belas perusahaan yang diakuisisi XPO diakui sebagai pemimpin pasar, dengan bisnisnya terutama berada di Amerika Utara atau Eropa Barat, yakni 3PD, Inc., logistik mil terakhir untuk barang berat (Agustus 2013, Amerika Utara); Pacer International, Inc., transportasi multimoda (Maret 2014, Amerika Utara); New Breed Logistics, logistik kontrak (September 2014, Amerika Utara); Norbert Dentressangle, logistik kontrak dan transportasi (Juni 2015, Eropa); dan Con-way Inc., transportasi barang kecil (Oktober 2015, Amerika Utara).

Operasi

XPO Logistics beroperasi di dua segmen, yakni transportasi dan logistik kontrak.[21]

Transportasi

Kepialangan kargo

XPO menghubungkan perusahaan pengangkutan dengan perusahaan yang membutuhkan jasa pengangkutan bahan baku, suku cadang, ataupun barang jadi. XPO merupakan penyedia jasa kepialangan kargo terbesar kedua di dunia[22] dengan sekitar 38.000 perusahaan pengangkutan mengoperasikan lebih dari satu juta truk.[23][24]

Transportasi multimoda dan jarak pendek

XPO menggabungkan transportasi kereta api dengan truk. Perusahaan ini memiliki atau menyewa 9.500 unit peti kemas 53 kaki dan 5.000 sasis, menjadikannya penyedia jasa multimoda terbesar ketiga di Amerika Utara.[25] Selain itu, perusahaan ini mengoperasikan sebuah jaringan transportasi jarak pendek yang beranggotakan 2.400 pemilik-operator independen, dan memiliki akses ke lebih dari 25.000 truk pengangkut jarak pendek tambahan.[5][26][27]

Mil terakhir

XPO mengatur pengantaran barang berat ke lokasi klien, dan biasanya memerlukan perakitan atau pemasangan, seperti mesin cuci, kulkas, peralatan olahraga, dan sistem hiburan rumahan. Perusahaan ini memfasilitasi sekitar 10 juta pengantaran mil terakhir per tahun melalui jaringan yang beranggotakan 5.000 pengemudi dan teknisi independen, menjadikannya penyedia logistik mil terakhir untuk barang berat terbesar di Amerika Utara.[28][29] Sekitar 90% masyarakat Amerika Serikat hidup tidak lebih dari 125 mil dari sebuah pusat pengantaran mil terakhir milik XPO.[30]

Transportasi barang kecil

Unit XPO ini mengantarkan kargo dengan palet menggunakan sistem distribusi terpusat.[31] XPO merupakan penyedia jasa transportasi barang kecil terbesar ketiga di Amerika Utara dan merupakan penyedia jasa transportasi barang kecil terkemuka di Eropa Barat, dengan 16.000 traktor dan 39.000 kereta gandeng.[32][33][28] Jaringan XPO di Amerika Utara meliputi 290 fasilitas cross-dock dan lebih dari 75.000 truk yang melayani pengantaran kilat maupun reguler.[1][34][35]

Ekspedisi muatan global

XPO mengangkut kargo antar kota, antar negara, dan antar benua, dengan menggunakan moda transportasi udara, laut, dan darat.

Logistik kontrak

XPO mengoperasikan sekitar 800 gudang dengan total luas 200 juta kaki persegi, menjadikannya penyedia jasa logistik kontrak pihak ketiga terbesar kedua di dunia.[36] Layanannya meliputi pergudangan dan distribusi e-commerce; pemenuhan pesanan omnichannel; manajemen retur barang (logistik terbalik); analisis prediktif dan optimisasi rantai pasok; serta rantai dingin.[5][37] Kliennya di bisnis ini beroperasi di sektor ritel, e-commerce, teknologi,[38] antariksa, telekomunikasi,[39] makanan dan minuman,[40] perawatan kesehatan,[41] pertanian, dan infrastruktur.[42]

XPO Direct adalah sebuah jaringan distribusi berbagai ruang untuk klien e-commerce dan ritel omnichannel. XPO Direct memungkinkan klien untuk berbagi atau menyewa sebagian ruang di pusat distribusi XPO untuk menyimpan produknya. Gudang dan pusat mil terakhir XPO bertindak sebagai lokasi penyimpanan stok dan cross-dock yang digunakan oleh beberapa klien dalam waktu yang sama. Sebuah algoritma digunakan untuk menganalisis data klien guna mengidentifikasi pola perilaku klien serta fluktuasi permintaan dan stoknya.[43]

Referensi

  1. ^ a b "XPO Logistics announces fourth quarter and full-year 2019 results". XPO Logistics. Diakses tanggal 1 February 2020. 
  2. ^ "US SEC: Form 10-K XPO Logistics, Inc". United States Securities and Exchange Commission. 
  3. ^ "XPO Logistics Ranked Fourth Largest Freight Brokerage Firm and Top 50 Logistics Company". Reuters. Nov 13, 2013. 
  4. ^ "Profile:XPO Logistics, Inc". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2020-10-28. 
  5. ^ a b c "Facts and Figures" (PDF). XPO Logistics. October 31, 2018. Diakses tanggal November 1, 2018. 
  6. ^ "XPO Logistics hires new CFO as it weighs asset sale". The Wall Street Journal. February 10, 2020. 
  7. ^ "XPO Logistics Completes Acquisition of NLM". Market Watch. Dec 30, 2013. 
  8. ^ Ossenbeck, Brian P. (10 March 2017). XPO Logistics. J.P. Morgan Aviation, Transportation and Industrials Conference. J.P. Morgan. 
  9. ^ Sozzi, Brian (Jan 15, 2020). "XPO Logistics explores sale or spin-off of one or more of its businesses". Yahoo Finance. 
  10. ^ Cornell, Joe (Jan 21, 2020). "XPO Logistics to explore breakup". Forbes. 
  11. ^ "XPO Logistics finalizes Con-way acquisition". American Shipper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-25. Diakses tanggal February 14, 2016. 
  12. ^ "Bradley Jacobs: The maestro of mergers". Forbes India (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-23. 
  13. ^ Smith, Jennifer. "Bradley Jacobs Has Acquired More Than 500 Companies. Here's What He Has Learned". WSJ (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-18. 
  14. ^ "Jacobs has big plans for Express-1". expeditersonline.com. September 8, 2011. 
  15. ^ "Jacobs has big plans for Express-1 expediter". greenwichtime.com. February 7, 2012. 
  16. ^ "XPO Logistics, Inc, Form 8-K, Current Report, Filing Date Jun 8, 2012". secdatabase.com. Diakses tanggal May 6, 2018. 
  17. ^ "Here Are The 15 New Companies Joining The Fortune 500". fortune.com. 2016-06-06. Diakses tanggal 2016-06-07. 
  18. ^ "XPO Logistics named 'fastest-growing company' in Fortune 500". July 12, 2016. Diakses tanggal August 31, 2016. 
  19. ^ "Fortune 500: XPO Logistics". Fortune Magazine. May 21, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-01. Diakses tanggal May 27, 2018. 
  20. ^ "Brad Jacobs' grand design for engineering growth". JOC.com. October 23, 2015. Diakses tanggal November 17, 2016. 
  21. ^ Gara, Antoine (11 May 2018). "Bradley Jacobs: The maestro of mergers". Forbes. Diakses tanggal 24 July 2019. 
  22. ^ "XPO to Purchase Con-way". Transport Topics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-03. Diakses tanggal February 14, 2016. 
  23. ^ "XPO Completes Con-way Purchase; Picks LTL Chief, Begins Cost Cuts". Transport Topics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-22. Diakses tanggal February 14, 2016. 
  24. ^ FreightWaves (2019-09-23). "Traditional Freight Brokers Investing Millions To Stay On Top". Benzinga (dalam bahasa English). Diakses tanggal 2019-12-02. 
  25. ^ "Transport Topics Top 100" (PDF). Transport Topics. 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-03-22. Diakses tanggal March 21, 2016. 
  26. ^ "XPO Investor Presentation February 2007". XPO Logistics. Diakses tanggal March 21, 2017. 
  27. ^ Coker, Ashley (October 23, 2019). "Intermodal drayage companies must embrace technology or die". FreightWaves. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-31. Diakses tanggal December 2, 2019. 
  28. ^ a b Brian P. Ossenbeck (11 July 2016). North American Equity Research: XPO Logistics (Laporan). JP Morgan. hlm. 8. 
  29. ^ "XPO to roll out new last mile technology offering in November". www.logisticsmgmt.com. Diakses tanggal 2017-10-22. 
  30. ^ "XPO completes expansion of heavy goods delivery network". DC Velocity. November 14, 2018. Diakses tanggal November 14, 2018. 
  31. ^ "Deutsche Bank turns bullish on transports for 2020". FreightWaves (dalam bahasa Inggris). 2019-09-24. Diakses tanggal 2019-12-02. 
  32. ^ "US logistics group XPO buying France's Dentressangle". Business Insider. 28 April 2014. 
  33. ^ Picker, Leslie (April 28, 2015). "XPO Logistics Buying Norbert in $3.53 Billion European Deal". bloomberg.com. Diakses tanggal June 1, 2015. 
  34. ^ Sean Kilcarr (Sep 10, 2015). "XPO Logistics to buy Con-way for $3 billion". Fleet Owner. 
  35. ^ Eric Kulisch (September 20, 2015). "XPO goes long in LTL". American Shipper. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-25. Diakses tanggal 2020-10-28. 
  36. ^ "XPO Investor Presentation February 2020". |
  37. ^ Tran, David (2017-08-01). "XPO Logistics awarded VWR International UK contract". SHD Logistics News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-27. 
  38. ^ "Promethean en XPO Logistics breiden contract uit • TTM.nl". TTM.nl (dalam bahasa Belanda). 2017-08-02. Diakses tanggal 2017-10-22. 
  39. ^ "JLG places XPO Logistics in charge of aftermarket parts distribution, will close Ohio distribution center". Equipment World (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22. 
  40. ^ Pegden, Tom (2017-09-10). "Revealed: Nestlé 'planning vast new county warehouse'". leicestermercury. Diakses tanggal 2017-10-22. 
  41. ^ "XPO wins contract with VWR International - Logistics Manager". Logistics Manager (dalam bahasa Inggris). 2017-07-27. Diakses tanggal 2017-10-22. 
  42. ^ "XPO Logistics wins Highways England contract renewal". CILT(UK) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-22. 
  43. ^ Ames, Ben (24 April 2018). "XPO launches shared-space model for retail distribution". DC Velocity. Diakses tanggal 24 July 2019. 

Pranala luar

  • Official website
  • XPO Logistics Inc EDGAR Filing History
  • Data bisnis XPO Logistics, Inc.:

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41