Wulung-malam
Wulung-malam adalah burung nokturnal dari subfamili Chordeilinae, dalam keluarga cabak, Caprimulgidae, yang berasal dari belahan bumi barat. Penggunaannya di Amerika untuk merujuk pada anggota genus Chordeiles dan genera terkait pertama kali dicatat pada tahun 1778. [1] Wulung-malam adalah burung berukuran sedang dengan sayap panjang, kaki pendek, dan paruh sangat pendek. Mereka biasanya bersarang di tanah. Mereka memakan serangga terbang. Wulung-malam kecil dengan 16 sentimeter (6,3 in) dan 23 gram (0,81 oz), adalah yang terkecil dari semua Caprimulgiformes . Wulung-malam kadang-kadang disebut sebagai pengisap kambing karena kepercayaan keliru bahwa mereka menghisap susu dari kambing ( bahasa Latin untuk pengisap kambing adalah Caprimulgus ). Pada bulan Oktober 2018, Universitas Alberta menerbitkan penelitian tentang Wulung-malam biasa yang mengungkapkan bahwa burung ini melakukan perjalanan sejauh 20.000 kilometer setiap tahun selama migrasi antara hutan hujan dan sabana di Brasil dan tempat berkembang biaknya di Alberta utara.[2] Wulung-malam memiliki kaki yang kecil, tidak berguna untuk berjalan, dan sayap yang panjang dan runcing. Bulu lembut mereka berwarna samar menyerupai kulit kayu atau daun. Beberapa spesies bertengger menghadap ke sepanjang dahan, bukan melintasinya seperti yang biasa dilakukan burung. Ini membantu menyembunyikannya di siang hari. Betina bertelur dua telur bermotif langsung di tanah kosong. Mereka kebanyakan aktif pada sore hari dan dini hari atau malam hari dan memakan ngengat dan serangga terbang besar lainnya. Paruhnya terbuka sangat lebar dan ujung atasnya agak bengkok. Wulung-malam dalam banyak hal mirip dengan cabak, tetapi memiliki paruh lebih pendek dan bulu yang kurang lembut. Wulung-malam tidak terlalu aktif di malam hari dibandingkan kebanyakan Cabak dan mungkin terlihat berburu saat masih ada cahaya di langit. Taksonomi dan sistematika
Referensi
|