Willy Moenandir Mangundiprodjo adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) di Tahun 1973. Willy meraih Penghargaan Bintang Satya Lencana Pembangunan dari Pemerintah RI pada Tahun 1983.[1] Alumni teknik ITB 1960 dipercayakan sebagai Kepala Daerah Telekomunikasi (KDT) XII di Jayapura dan selanjutnya menjabat sebagai KDT VIII di Bandung. Tahun 1966 Willy diberi amanah sebagai direktur utama operasi Perumtel.[1]
Tugas dan tanggung jawab Willy sangat besar yang dihadapkan oleh persoalan biaya operasional pengadaan satuan sambungan (SS) Telepon. Biaya pembangunan tersebut diperkirakan mencapai US$ 3 Miliar, dan pemerintah hanya memberikan dana US$ 300 juta. Willy tidak putus asa dan tetap gigih memperjuangan pembangunan tersebut dengan solusi mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi yang dapat mencapai 1 triliyun. Tahun 1983 Perumtel berhasil membangun 169 sentral telephon otomatis (STO) dengan kapasitas 583.681 SS.
Willy juga sangat konsen pada sistem pelayanan perusahaan telekomunikasi dengan melakukan sistem kontrol, pengawasan dan penerangan. terhadap seluruh pelayanan jasa telokomunikasi willy menekankan pada dua nilai yakni penyuluhan dan pemberian informasi dengan rinci.
Rujukan
- ^ a b APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471.