Wilhelm Brasse (3 Desember 1917 – 23 Oktober 2012) adalah seorang fotografer Polandia yang dikenal karena memotret para tahanan kamp konsentrasi Auschwitz. Ia lahir dari seorang ayah berbangsa Jerman dan ibu berbangsa Polandia. Sebelum perang, Brasse terlatih sebagai fotografer di sebuah studio milik bibinya di kota Katowice, Polandia. Dia memiliki keterampilan untuk membuat foto-foto yang bisa bercerita dan kemampuan untuk membuat obyeknya tenang.[1]
Namun, kedamaiannya hancur dengan invasi Nazi ke Polandia pada September 1939. Setelah sejumlah interogasi oleh Gestapo, ia mencoba melarikan diri ke Hongaria. Namun, ia tertangkap di perbatasan. Dia dipenjarakan selama empat bulan dan kemudian ditawarkan kesempatan lagi untuk menyatakan kesetiaannya kepada Hitler. Namun, lagi-lagi dia menolak dan pada 31 Agustus 1940 ia dimasukkan ke sebuah kereta api menuju kamp konsentrasi Auschwitz. Pada Februari 1941, ia dipanggil ke kantor komandan kamp, Rudolf Hoss. Ketika ia datang, ia mengetahui bahwa SS sedang mencari seorang fotografer. Orang-orang yang dikumpulkan kemudian diuji keterampilan fotografinya.[1]
Seusai perang ia mencoba bekerja sebagai fotografer. Namun setiap kali ia memotret perempuan, gambaran perempuan Yahudi yang ketakutan selalu terbayang. Akhirnya, ia ganti profesi dan tidak pernah menyentuh kamera lagi.[2]
Referensi