Wang ocheonchukguk jeon (pinyin: wǎng wǔ tiānzhú guó chuán; "Riwayat perjalanan ke lima kerajaan India"") merupakan sebuah catatan perjalanan yang dibuat oleh seorang biarawan Buddha Korea Hyecho, yang melakukan perjalanan dari Korea ke India, pada tahun 723 - 727/728 M.
Ditulis dengan bahasa Tionghoa klasik, lingua franca Asia Timur pada saat itu, karya tersebut telah lama dianggap hilang. Namun, sebuah naskah muncul di antara manuskrip Dunhuang selama awal abad ke-20. Manuskrip tersebut dibeli oleh seorang penjelajah dan arkeolog Prancis Paul Pelliot pada tahun 1908, dan sekarang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional Prancis.[1]
Gulungan manuskrip itu mengandung 5,893 karakter Cina klasik di dalam 227 baris dan sedikit rusak pada bagian depan dan belakang. Dengan lebar sebesar 28.5 centimeter dan panjang sebesar 358.6 centimeter dan merupakan sebuah catatan perjalanan pertama yang ditulis oleh seseorang berkebangsaan Korea dan mengandung informasi tentang politik, kebudayaan dan ekonomi adat India dan sentral Asia pada saat itu. Lima kerajaan India di dalam karya ditujukan kepada Barat, Timur, Utara, Selatan dan Sentral India,[1] namun catatan tersebut juga mengandung informasi tentang kerajaan Bizantium (Fu-lin Besar), bangsa Arab, Persia dan beberapa negara Sentral Asia.[2]
Catatan tersebut telah dipinjamkan kepada Museum Nasional Korea dan akan dipertunjukkan disana dari tanggal 18 Desember, 2010 sampai dengan 3 April, 2011, 1283 tahun setelah dokumen tersebut pertama kali ditulis. Lima kerajaan India yang terdapat di dalam judul dari karya tersebut ditujukan kepada Barat, Timur, Utara, Selatan dan Sentral India.[1]
Catatan Kaki
Referensi
- Yang, Han-sung et al (1984). The Hye Cho's Diary: Memoir of the Pilgrimage to the Five Regions of India (1984). Translation, text and editing by Yang, Han-sung et al. Religions of Asia series (Berkeley, Calif.); no. 2. UNESCO Collection of Representative Works. Berkeley, Calif.: Asian Humanities Press; Seoul: Po Chin Chai. ISBN 0-89581-024-7.
Pranala luar
Fully digitized "Wang ocheonchukguk jeon" on International Dunhuang Project website