Virofag (bahasa Inggris: virophage) adalah virus kecil dengan DNA untai ganda yang membutuhkan keberadaan virus lain dalam menginfeksi sel inang (koinfeksi). Virus koinfeksi yang dibutuhkan virofag biasanya merupakan virus raksasa. Virofag bergantung pada mekanisme replikasi virus milik virus raksasa untuk replikasi mereka sendiri. Salah satu karakteristik virofag adalah mereka memiliki hubungan parasitisme dengan virus koinfeksi. Ketergantungan mereka pada virus raksasa untuk replikasi sering mengakibatkan penonaktifan virus raksasa. Virofag dapat meningkatkan pemulihan dan kelangsungan hidup organisme inang.
Penemuan
Virofag pertama kali ditemukan di sebuah menara pendingin di Paris, Prancis pada tahun 2008. Virus ini ditemukan bersama dengan virus raksasa yang melakukan koinfeksi dengannya, Acanthamoeba castellanii mamavirus (ACMV). Virofag ini diberi nama Sputnik dan replikasinya sepenuhnya bergantung pada koinfeksi ACMV dan mesin replikasi sitoplasmiknya. Sputnik juga ditemukan memiliki efek penghambatan pada ACMV dan meningkatkan kelangsungan hidup sel inang. Virofag lain yang ditemukan di antaranya Sputnik 2, Sputnik 3, Zamilon, dan Mavirus.[1][2]
Taksonomi
Famili Lavidaviridae dengan dua genus, Sputnikvirus dan Mavirus, telah dibentuk oleh Komite Internasional Taksonomi Virus untuk klasifikasi virofag.[3]
- Famili Lavidaviridae
- Genus yang belum ditentukan
Referensi