Kata shào (少) pada "Shaolin" merujuk kepada "Gunung Shao shi", sebuah gunung di Pegunungan Songshan dan lín (林) berarti "hutan". Bersama dengan sì (寺), kata tersebut secara literal berarti "vihara di hutan Gunung Shaoshi".
Hal lain, kata "Shaolin" yang diterjemahkan oleh guru Chang Dsu Yao[3] sebagai "hutan muda (baru) atau terkadang diterjemahkan sebagai "hutan kecil".
Awal mula
Kepala biara Vihara Shaolin yang pertama adalah Batuo, yang juga disebut Fotuo atau Buddhabhadra, seorang guru dhyana dari India yang datang ke Tiongkok pada tahun 464masehi guna menyebarkan ajaran Buddhist.[4]
Menurut buku Continued Biographies of Eminent Monks (645 M) oleh Dàoxuān, Vihara Shaolin dibangun di sebelah utara Shaoshi, puncak sebelah barat Gunung Song, satu dari empat Pegunungan Sakti di Tiongkok, oleh Kaisar Xiaowen dari Dinasti Wei Utara pada tahun 477 M. Menurut Yang Xuanzhi, dalam Record of Buddhist Monasteries of Luoyang (547 M), dan Li Xian, dalam Ming Yitongzhi (1461 M), berdebat dengan lokasi dan penempatan Daoxuan.
Jiaqing Chongxiu Yitongshi (1843 M) menjelaskan bahwa viahara ini, berada di provinsi Henan, dibangun pada tahun ke-20 pada era Dinasti Wei Utara, yang berarti vihara ini dibangun pada tahun 497 M.
Kangxi, kaisar Qing kedua, adalah pendukung keberadaan vihara Shaolin di Henan dan ia menuliskan Kaligrafi Asia Timur yang terpampang di Heavenly King Hall dan Buddha Hall hingga hari ini.[5]
^Order of the Shaolin Ch'an (2004, 2006) The Shaolin Grandmaster's Text: History, Philosophy, and Gung Fu of Shaolin Ch'an. Oregon.
^Shahar, Meir. The Shaolin Monastery: History, Religion, and the Chinese Martial Arts. Honolulu: University of Hawai'i Press, 2008 (ISBN 0-8248-3110-1), p. 190