Video ulas-beli adalah rekaman video yang diposting ke Internet [1] [2] [3] di mana seseorang mendiskusikan barang yang baru saja mereka beli, terkadang menjelaskan secara detail tentang pengalaman mereka selama pembelian dan harga barang yang mereka beli. Pengunggahan video ulas-beli (atau hauls ) menjadi tren yang berkembang antara tahun 2008 dan 2016. [2] [4] [5] [6] Seringkali barang yang dibeli adalah pakaian, perlengkapan rumah tangga, riasan, atau perhiasan.
Detail
Unggahan video ulas-beli menjadi tren antara tahun 2008 dan 2016. [2] [4]
Pada akhir tahun 2010, hampir seperempat juta video ulas-beli telah dibagikan di situs web YouTube saja. [5] Video tertentu masing-masing telah ditonton puluhan juta kali. Banyak orang dewasa muda (kebanyakan wanita) [3] [7] [8] telah memamerkan hasil belanjaan mereka, sambil menyertakan komentar kecantikan dan desain mereka dalam narasinya. Video-video tersebut sering dikelompokkan berdasarkan nama toko atau jenis produk ( kosmetik, aksesoris, sepatu, prangko, dll). [1] Sebelum video ulas-beli menjadi tren daring, jutaan orang [2] menghabiskan waktu menonton orang lain, dalam video produk teknis membuka kotak gadget dan teknologi terbaru mereka. Tren "video buka kemas " sempat muncul pada tahun 2006. [2]
Video ulas-beli telah membawa status selebriti bagi sebagian orang. [2] Narablog video ulas-beli lainnya telah menandatangani kesepakatan kepenajaan dan program periklanan dari merek-merek besar. Video-video tersebut jarang berisi hal-hal negatif tentang produk yang diulas. [2] Aspek genre video ulas-beli ini membuat kepenajaan pengiklan merek menjadi tertarik. Merek termasuk JC Penney menghubungi para pengulas beli sebagai bagian dari upaya pemasaran mereka untuk Back to School 2010. [6]
Video ulas-beli juga meyakinkan tiga penduduk asli wilayah Teluk San Francisco untuk meluncurkan HaulBlog [9] –sebuah situs parodi yang membuat video ulas-beli palsu yang mengolok-olok fenomena tersebut. Situs ini juga merupakan rumah bagi serial web bulanan asli "The Haul Monitor" [9] sebuah acara komentar lucu yang menampilkan video ulas-beli dari seluruh komunitas.
Referensi
- ^ a b Wells, Charlie (15 August 2010). "Even retailers buy into celebrity of haul videos". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ a b c d e f g Joel, Mitch (13 May 2010). "Kids and the mall haul: it's more than geeks baring gifts". Montreal Gazette. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2010. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ a b Romano, Tricia (6 May 2010). "Look What I Bought (or Got Free)". New York Times. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ a b Le, Viet (17 February 2010). "'Haul Videos:' The Ultimate In Materialistic PG Porn?". NPR. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ a b Tanaka, Wendy (15 December 2010). "Names You Need To Know: 'Haul Videos'". Forbes. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ a b Halkias, Maria (14 July 2010). "J.C. Penney uses teens' videos as back-to-school shopping promos". The Dallas Morning News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2012. Diakses tanggal 14 February 2015.
- ^ "Shop-And-Tell: 'Haul Videos' Turn Shopping Sprees Into Potential Profits". ABC News. Diakses tanggal 2020-05-06.
- ^ Meltzer, Marisa (22 March 2010). "Thrill of the Haul". Slate. ISSN 1091-2339. Diakses tanggal 2020-05-06.
- ^ a b Wells, Charlie (15 August 2010). "Even retailers buy into celebrity of haul videos". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal 14 February 2015.