Value engineering adalah teknik untuk mengidentifikasi cara kerja atau berbagai fungsi yang dibutuhkan dari suatu produk, menetapkan nilainya, dan akhirnya menciptakaan fungsi-fungsi tersebut dengan biaya serendah mungkin.
Value engineering terdiri atas lima tahap pokok berikut.
- pemilihan barang yang akan dianalisis
- pengumpulan informasi dan penetapan fungsi barang
- pengembangan alternatif
- pengujian dan verifikasi
- pengajuan usul dan tindak lanjut.
Berdasarkan informasi ini kemudian ditentukan fungsi-fungsi pokok yang diperlukan, dengan melakukan pungujian atas nilai fungsi sebagai berikut.
- Apakah fungsi ini memberikan kontribusi?
- Apakah kegunaannya sepadan dengan biayanya?
- Apakah bentuk atau sifatnya yang ada sekarang ini memang diperlukan?
- Apakah alternatif lain yang mungkin lebih baik?
- Apakah suku cadang yang sekarang dipakai dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah?
Referensi
- Magdalena, Lambontoruan; B (1992). Ensiklopedi ekonomi. Jakarta: Cipta Adi pustaka.