Vaksin ebola adalah vaksin yang dikembangkan untuk mencegah penyakit ebola. Vaksin ebola pertama yang mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat adalah rVSV-ZEBOV pada Desember 2019.[1][2] Vaksin ini digunakan untuk menanggulangi wabah ebola Kivu berdasarkan protokol compassionate use.[3]
rVSV-ZEBOV
VSV-EBOV atau rVSV-ZEBOV, dijual dengan merk dagang Ervebo, adalah vaksin yang dibuat dari virus Vesicular stomatitis yang telah direkayasa secara genetik untuk menghasilkan glikoprotein dari virus Ebola sehingga dapat meningkatkan respons imun terhadap virus tersebut..[4][5] Vaksin ini mendapatkan izin penggunaan di Uni Eropa pada November 2019[6] dan Amerika Serikat pada 2019.[1][7]
Referensi
- ^ a b "First FDA-approved vaccine for the prevention of Ebola virus disease, marking a critical milestone in public health preparedness and response". Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. 19 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Desember 2019. Diakses tanggal 19 Desember 2019.
Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
- ^ McKee, Selina (23 Desember 2019). "US approves Merck's Ebola vaccine". PharmaTimes Online. Surrey, Inggris: PharmaTimes Media Limited. Diakses tanggal 24 Desember 2019.
- ^ Beth Mole (16 April 2019). "As Ebola outbreak rages, vaccine is 97.5% effective, protecting over 90K people". Ars Technica.
- ^ Marzi A, Hanley PW, Haddock E, Martellaro C, Kobinger G, Feldmann H (October 2016). "Efficacy of Vesicular Stomatitis Virus-Ebola Virus Postexposure Treatment in Rhesus Macaques Infected With Ebola Virus Makona". The Journal of Infectious Diseases. 214 (suppl 3): S360–66. doi:10.1093/infdis/jiw218. PMC 5050468
. PMID 27496978.
- ^ Marzi A, Robertson SJ, Haddock E, Feldmann F, Hanley PW, Scott DP, et al. (August 2015). "Ebola Vaccine. VSV-EBOV rapidly protects macaques against infection with the 2014/15 Ebola virus outbreak strain". Science. 349 (6249): 739–42. doi:10.1126/science.aab3920 . PMID 26249231.
- ^ "Ervebo EPAR". European Medicines Agency (EMA). 12 December 2019. Diakses tanggal 1 Juli 2020.
- ^ "Ervebo". U.S. Food and Drug Administration (FDA). 19 December 2019. Diakses tanggal 1 Juli 2020.
.jpg)
