Vaksin demam kuning adalah vaksin yang melindungi seseorang dari penyakit demam kuning.[1] Demam kuning adalah infeksi virus yang menjangkiti kawasan Afrika dan Amerika Selatan.[1] Kebanyakan orang baru menjadi kebal sepuluh hari setelah diberikan vaksin. Vaksin ini diberikan melalui suntikan ke dalam otot atau di bawah kulit.[1]
Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan imunisasi secara rutin di semua negara yang terjangkiti penyakit ini.[1] Mereka yang berkunjung ke negara-negara yang dijangkiti demam kuning juga perlu diimunisasi.[1] Dosis tambahan setelah mendapatkan vaksin pertama biasanya tidak dibutuhkan.[2]
Vaksin demam kuning aman untuk diberikan kepada manusia.[1] Efek samping ringan yang dapat timbul adalah sakit kepala, sakit otot, nyeri di tempat penyuntikan, demam, dan bercak.[1] Alergi yang parah juga dapat terjadi dalam delapan dari satu juta dosis, sementara masalah neurologis yang serius dapat timbul pada empat dari satu juta dosis, dan kegagalan organ juga dapat muncul pada tiga dari satu juta dosis.[1] Vaksin ini aman untuk ibu hamil,[1] sedangkan penggunaannya tidak disarankan untuk orang yang memiliki fungsi imun yang sangat lemah.[3]
Vaksin demam kuning pertama kali digunakan pada tahun 1938.[4] Vaksin ini masuk ke dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[5] Harga grosiran di negara berkembang berkisar antara 4,30 hingga 21,30 dolar Amerika Serikat per dosis pada tahun 2014.[6] Di Amerika Serikat, biayanya berkisar antara 50 hingga 100 dolar.[7] Vaksin ini terbuat dari virus demam kuning yang telah dilemahkan.[1] Beberapa negara mewajibkan sertifikat vaksinasi demam kuning bagi pengunjung yang datang dari negara yang dijangkiti demam kuning.[1]
Catatan kaki