Vaginal stenosis adalah kondisi kelainan medis yaitu penyempitan ukuran vagina lebih pendek dari ukuran rata-rata akibat jaringan parut, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit di berbagai situasi seperti ketika hubungan seksual, menstruasi, dan dalam situasi lainnya.[1]
Penyebab dan Gejala
Stenosis vagina terjadi akibat jaringan parut membuat saluran vagina menyempit dan memendek. Kondisi ini umumnya dialami pada orang dengan faktor risiko seperti pembedahan atau terapi radiasi, faktor lainnya seperti persalinan, kondisi kulit tertentu, dan menopause juga dapat menimbulkan jaringan parut.[1]
Gejala stenosis vagina yang paling umum meliputi nyeri saat berhubungan seksual dan kesulitan menggunakan tampon. Gejala lainnya meliputi vagina kering, dan rasa tidak nyaman dengan aliran menstruasi.
Pencegahan
Pada sebagian orang, pencegahan dapat dilakukan dengan penggunaan dilator[1] vagina setelah perawatan tertentu, dengan hasil rekomendasi dari dokter. Mengikuti aturan penggunaan obat topikal yang diresepkan juga akan membantu jaringan vagina yang dapat menyebabkan stenosis.
Pengobatan
Penanganan yang umum meliputi terapi dilator vagina dan operasi untuk memperlebar lubang vagina. Hal lain yang dapat dilakukan dengan menggunakan banyak pelumas tiap hari, melakukan peregangan pelepasan dasar panggul tiap hari, dan terapi getaran untuk meningkatkan aliran darah.
Referensi
- ^ a b c "Vaginal Stenosis". Nationwide Children's. Diakses tanggal 2024-10-05.