Vadim Nikolaevich Krasnoselsky (bahasa Rusia: Вади́м Никола́евич Красносе́льский; lahir tanggal 14 April 1970) adalah seorang tokoh politik dari Transnistria yang baru-baru ini dilantik menjadi Presiden Transnistria yang ke-3. Sebelumnya, dia bertugas sebagai anggota Dewan Tertinggi Transnistria dari distrik ke-7, dan mejadi Ketua Dewan Tertinggi Transnistria ke-6 (2015-2016) dan sempat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ke-7.
Pada tahun 1978 ayahnya dipindah tugaskankan ke sebuah pangkalan militer di Bender, Moldova (merupakan wilayah Moldavia SSR.[1] Setelah beberapa waktu meninggalkan bangku sekolah, pada tahun 1987 Krasnoselsky mulai belajar di Odessa, akan tetapi pada tahun pertamanya sekolah, dia memilih pergi dan bergabung dengan Military Aviation Engineer Higher School (Sekolah Tinggi Penerbangan Militer]] di Kharkiv, dan yang mana dia lulus pada tahun 1993.[1] Dia kemudian bergabung dengan pasukan keamanan Transistria, yang kemudian menjadi pejabat tinggi di Kementerian Dalam Negeri.[1] Vadim meraih gelar sarjana hukum di Universitas Negeri Pridnestrovian pada tahun 2002.[2]
Keluarga
Istrinya, Svetlana Krasnoselskaya, adalah seorang ahli filologi, dan juga seorang guru bahasa Rusia. Mereka memiliki satu anak laki-laki, yang diberi nama Ivan, dan 2 anak perempuan, yakni Genevieve dan Sofia.[3]
Karier
Pada tahun 2007 Krasnoselsky menjadi Menteri Dalam Negeri, dan melayani sampai tahun 2012. Pada masa itu, ia sedang mulai bekerja dalam bidang bisnis.[1] Dia terpilih menjadi anggota Dewan Tinggi Transnistria tahun 2015, dan segaligus ditunjuk sebagai Pembicara badan hukum untuk Dewan tersebut. Dia mendapat dukung dari perusahaan konglomerat Sheriff[4] dia mampu mengalahkan Presiden petahana Yevgeny Shevchuk dalam pemilihan presiden Transnistria 2016 dengan memperoleh 62% suara..[5]
Pemilihan presiden diadakan di Transnistria pada tanggal 11 Desember 2016.[6] Partai pengusung Vadim adalah Partai Pembaruan Transnistria (Renewal Party) (Russian: Обновление or Obnovleniye). Nama asli partai tersebut, dalam bahasa Rusia, adalah Obnovleniye yang dapat diterjemahkan secara bergantian sebagai Renovasi dan Pembaruan. Penyebutan Partai itu sendiri oleh sebagian besar pers asing lebih menyukai terjemahan yang terakhir, yakni Pembaruan .