V-1 Fieseler Fi 103, Flakzielgerät 76 (FZG-76)
|
V-1 dipersiapkan untuk diluncurkan.
|
Jenis
|
Peluru kendali jelajah
|
Negara asal
|
Nazi Jerman
|
Sejarah pemakaian
|
Masa penggunaan
|
1944-1945
|
Digunakan oleh
|
Luftwaffe
|
Pada perang
|
Perang Dunia II
|
Sejarah produksi
|
Produsen
|
Fieseler
|
Biaya produksi
|
3.500 RM
|
Spesifikasi
|
Berat
|
2.150 kg
|
Lebar
|
5,3 meter
|
|
Hulu ledak
|
Amatol
|
Hulu ledak
|
850 kg
|
|
Jenis Mesin
|
Mesin jet pulse Argus As 014
|
Daya jelajah
|
250 km (150 miles)[1]
|
Kecepatan
|
640 km/h (393 mph) jarak terbang 600 to 900 m (2,000 to 3,000 feet)
|
Sistem pemandu
|
Girokompas dengan autopilot
|
Fieseler Fi 103, atau lebih dikenal dengan V-1 (bahasa Jerman: Vergeltungswaffe 1, yang artinya "senjata balas dendam 1") adalah peluru kendali jelajah yang digunakan pada Perang Dunia II. V-1 dikembangkan di Peenemünde oleh Luftwaffe Jerman. Senjata ini ditembakkan ke pusat pemukiman seperti London dan Antwerp antara 13 Juni 1944 sampai 29 Maret 1945. V-1 diluncurkan dari lokasi dekat laut seperti Pas-de-Calais di Prancis dan dari Belanda, sampai akhirnya tempat-tempat tersebut direbut oleh Sekutu. Tempat penyimpanan bawah tanah V-1 di Saint-Leu-d'Esserent, Nucourt dan Rilly-la-Montagne, beserta lokasi peluncurannya dibom pada Operasi Crossbow.
Referensi