Universitas Islam Gaza (bahasa Arab: الجامعة الإسلامية بغزة), juga dikenal sebagai IUG dan IU Gaza, adalah universitas independen Palestina yang didirikan pada tahun 1978 di Kota Gaza. Ini adalah institusi pendidikan tinggi pertama yang didirikan di Jalur Gaza.[2] Universitas ini memiliki 11 fakultas yang mampu memberikan gelar BA, BSc, MA, MSc, MD, PhD, dan diploma yang lebih tinggi,[2][3] selain 20 pusat dan institut penelitian serta Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina yang berafiliasi.[2][4]
Universitas Islam Gaza adalah anggota dari dua belas asosiasi dan jaringan pendidikan tinggi regional dan internasional,[5] termasuk Asosiasi Universitas Internasional (IAU),[6] Persatuan Universitas Mediterania (UNIMED),[7] Asosiasi Universitas Arab (AAU),[8] Federasi Universitas Dunia Islam (FUIW),[9] Jaringan Akademik Laut Hitam dan Mediterania Timur (BSEMAN),[10] dan Jaringan Universitas Global untuk Inovasi-GUNi.[11]
Universitas Islam mengalami kerusakan akibat serangan udara selama perang Gaza tahun 2008–2009, konflik Israel–Gaza tahun 2014, dan perang Israel-Hamas tahun 2023.[12][13] Pada bulan Desember 2023, Profesor Sufyan Tayeh, rektor Universitas dan seorang ilmuwan terkemuka, terbunuh bersama keluarganya dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia.[14][15]
Referensi