Ujung Lidah adalah keadaan di mana seseorang tidak dapat sepenuhnya mengingat kata yang sudah dikenal, tetapi masih dapat mengingat kata-kata dengan bentuk dan makna yang mirip. Keadaan ini menarik perhatian ilmuwan dalam memahami proses ingatan dan pemrosesan bahasa. [1][2] Nama fenomena tersebut berasal dari perkataan "Itu ada pada ujung lidahku."[3][4][5]
Penyebab
Saat seseorang mengalami ujung lidah, mereka memiliki pengetahuan yang terkait dengan kata yang hilang, seperti beberapa huruf di dalam kata tersebut, jumlah suku kata, dan lokasi tekanan utama. Semakin dekat seseorang dengan berhasil mengingat kata yang hilang, semakin akurat informasi yang dimilikinya. [5]
Ingatan Generik
"Ingatan generik" adalah istilah yang digunakan dalam konteks fenomena "ujung lidah" untuk merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengingat bagian-bagian kata dan atribut kata selama periode ketika kata yang diinginkan sulit diingat. Konsep ini menyarankan bahwa individu yang menggunakan bahasa memiliki kamus mental di mana beberapa fitur kata disimpan dengan lebih mudah dan dapat diakses selama proses ingatan. Dalam konteks ini, fitur-fitur yang lebih mencolok dalam sebuah kata, seperti awalan dan akhiran kata, cenderung lebih mudah diingat dibandingkan dengan fitur yang kurang mencolok, seperti bagian tengah kata. Hal ini menunjukkan bahwa proses ingatan kata terkait dengan bagaimana fitur-fitur linguistik disimpan dan diakses dalam pikiran seseorang.[5]
Referensi