Tumpukan volta adalah rangkaian seri dari beberapa sel galvani.[1] Dalam tumpukan volta, dua jenis logam yang berbeda ditumpuk dan dipisahkan dengan pembatas elektrolit sehingga menghasilkan reaksi elektrokimia.[1] Jika kedua ujung tumpukan volta dihubungkan, arus listrik akan mengalir sehingga menghasilkan fungsi seperti sebuah baterai.[1]
Konstruksi
Tumpukan volta dideskripsikan oleh Alessandro Volta tahun pada tahun 1800. Sebuah cakramtembaga ditempatkan di bagian bawah dan sebuah kain yang telah dibasahi dengan air asin ditempatkan di atasnya lalu diikuti oleh sebuah cakram seng.[2] Rangkaian cakram tembaga-kain-seng berikutnya ditumpuk di atasnya hingga mencapai ketinggian 30 sentimeter.[2] Kutub positif tumpukan berada pada cakram tembaga terbawah, dan kutub negatif berada pada cakram seng teratas.[2]