Tu quoqueTu quoque (/tjuːˈkwoʊkwiː/, juga dibaca /tuːˈkwoʊkweɪ/;[1] dalam bahasa Latin berarti "kamu juga") adalah kesesatan logika tidak resmi yang dilakukan untuk mendiskreditkan argumen lawan dengan menegaskan bahwa ia telah gagal bertindak sesuai dengan apa yang ia sampaikan. Kesesatan Tu quoque mengikuti pola berikut:
Contohnya adalah
Contoh lain di panggung perpolitikan internasional adalah negara A telah melakukan kejahatan perang, lalu ketika negara B mengkritiknya negara A akan mengatakan bahwa negara B juga pernah melakukan hal yang sama 50 tahun yang lalu. Tu quoque dianggap sebagai kesesatan karena karakter moral atau tindakan masa lalu lawan tidak relevan dengan logika suatu argumentasi.[3] Taktik ini sering digunakan sebagai "hering merah" untuk mengalihkan subjek perbincangan dan juga dapat dianggap sebagai kesesatan ad hominem karena malah menyerang orangnya daripada isi argumennya.[4] Catatan kaki
Bacaan lanjutLihat entri tu quoque di kamus bebas Wiktionary.
Pranala luar |