Tsuneko Sasamoto (笹本 恒子, Sasamoto Tsuneko, 1 September 1914 – 15 Agustus 2022) adalah seorang wartawan-fotografer perempuan pertama asal Jepang.[1]
Kehidupan
Sasamoto lahir di Tokyo, Jepang. Ia sempat mengenyam pendidikan bidang ekonomi rumah tangga, tetapi kemudian keluar dengan alasan mengejar ambisinya menjadi seorang pelukis. Setelah keluar dari sekolah tersebut, ia kemudian mengambil sekolah melukis dan perancangan busana.[2]
Karier
Sasamoto memulai keriernya sebagai ilustrator paruh waktu di surat kabar Tokyo Nichinichi Shimbun (sekarang bernama Mainichi Shimbun). Ketika berumur 26, ia mendapatkan kenaikan jabatan menjadi pegawai prabakti pada tahun 1940, ketika ia bergabung dengan perkumpulan fotografi di Jepang, secara resmi menjadikannya perempuan wartawan-fotografer pertama di Jepang. Ia mengaku terilhami menjadi fotografer berkat pengaruh Margaret Bourke-White.[3] Sasamoto mengambil gambar orang-orang Jenderal Douglas MacArthur selama pendudukan Amerika Serikat di Jepang hingga unjuk rasa penambang batu bara dan siswa.[4] Meskipun pada 2015, tangan kiri dan kedua kakinya terluka, ia tetap aktif mengambil gambar. Sasamoto sekarang mengerjakan proyek bernama Hana Akari, atau Flower Glow.[5] Buku tersebut adalah persembahan untuk teman-temannya yang sudah meninggal.
Ia berulang tahun yang ke-100 pada September 2014,[6] dan meninggal karena sebab alami pada tanggal 15 Agustus 2022, pada usia 107.[7]
Penghargaan
2016: Lucie Award untuk Pencapaian Seumur Hidup.[8]
Catatan kaki
Pranala luar
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|