Trygve Martin Bratteli dengarkanⓘ (11 Januari 1910 - 20 November 1984) ialah seorang politikus Norwegia dari Partai Buruh dan PM Norwegia antara tahun 1971-1972 dan dari 1973-1976.
Bratteli lahir di Noetteroey, di situ ia masuk SD. Selama beberapa waktu menjadi penganggur, bekerja sebagai penyampai pesan, penangkap ikan paus, dan pekerja bangunan. Diangkat sebagai sekretaris Partai Buruh selama krisis di akibat serangan Nazi atas Norwegia, ia ditangkap oleh Jerman Nazi pada tahun 1942 dan selamat sebagai tahanan Nacht und Nebel dari sejumlah kamp konsentrasi Jerman dari tahun 1943-1945. Ia dibebaskan dari kamp konsentrasi Vaihingen an der Enz pada tanggal 5 April 1945 oleh Bus Putih bersama dengan 15 orang Norwegia lain yang selamat.[1]
Setelah kembali ke Norwegia pada tahun 1945, ia menjadi wakil ketua partai, berdinas di komisi pertahanan yang baru didirikan, dan pada tahun 1965 diangkat sebagai ketua Partai Buruh. Ia bertugas di Storting Norwegia dari tahun 1950 hingga 1981, dan juga menteri keuangan dan transportasi. Sebagai PM Buruh pertama sejak pengunduran Einar Gerhardsen, pengaturan nada baru bagi pemerintah Buruh jatuh ke pundaknya. Tengah pada karier politiknya menjadi masalah bagi keanggotaan Norwegia di Masyarakat Eropa. Menyusul penolakan di referendum tahun 1972, ia mundur dari kabinet itu.
Trygve Bratteli dianggap sebagai politikus cakap dan tokoh integritas. Ia menulis sejumlah buku otobiografi dan politik. Memoarnya tentang masa-masa di kamp konsentrasi Nazi - Fange i natt og tåke - laris di Norwegia.
Catatan
- ^ 13 orang Norwegia lainnya mati di Vaihingen dan dikuburkan di pemakaman massal, menurut: Ottosen, Kristian (2001-07-02). "Gjensyn med Vaihingen" (dalam bahasa bahasa Norwegia). Oslo: Aftenposten. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-14. Diakses tanggal 21 Februari.