Tradisi troubadour dimulai di Occitania pada akhir abad ke-11 dan kemudian menyebar ke Italia dan Spanyol. Berkat pengaruh dari troubadour, muncul gerakan-gerakan serupa di wilayah Eropa lainnya, seperti Minnesang di Jerman, trovadorismo di Galisia dan Portugal, serta trouvère di Prancis utara. Dante Alighieri dalam karyanya De vulgari eloquentia menganggap lirik troubadour sebagai fictio rethorica musicaque poita: fiksi retorik, musikal dan puitis. Namun, seni troubadour mulai mengalami kemunduran pada abad ke-14 dan akhirnya musnah akibat peristiwa Kematian Hitam (1348).
Teks lagu troubadour biasanya bertema ksatria dan cinta istana. Terdapat tiga gaya karya seni troubadour: trobar leu (ringan), trobar ric (kaya) dan trobar clus (tertutup). Terdapat pula genre-genre yang berbeda. Genre yang paling populer adalah canso, tetapi sirventes dan tenso juga digemari.