Trauma nasional

Trauma nasional adalah konsep dalam psikologi dan psikologi sosial. Trauma nasional adalah trauma di mana efek trauma berlaku secara umum pada anggota kelompok kolektif seperti negara atau kelompok orang lain yang terdefinisi dengan baik. Trauma adalah cedera yang berpotensi berdampak negatif pada seseorang, baik secara fisik maupun psikologis. Trauma psikologis adalah hancurnya asumsi mendasar yang dimiliki seseorang tentang diri mereka sendiri dan dunia.[1] Pengalaman buruk yang tidak terduga, menyakitkan, luar biasa, dan mengejutkan mengakibatkan gangguan dalam proses atau hubungan yang sedang berlangsung dan juga dapat menimbulkan respons maladaptif.[2] Pengalaman semacam itu tidak hanya memengaruhi individu tetapi juga dapat dialami secara kolektif oleh seluruh kelompok orang.[2] Pengalaman tragis dapat secara kolektif melukai atau mengancam identitas nasional,[3] rasa memiliki yang dimiliki oleh suatu bangsa secara keseluruhan yang diwakili oleh budaya tradisi, bahasa, dan politik.[4]

Referensi

  1. ^ Janoff-Bulman, Ronnie (1992). Shattered Assumptions: Towards a New Psychology of Trauma. New York: Free Press. ISBN 978-0029160152. Diakses tanggal 1 December 2017. 
  2. ^ a b Neal, Arthur G. (2005). National Trauma and Collective Memory: Extraordinary Events in the American Experience. Armonk, NY: Sharpe. ISBN 978-0765615817. Diakses tanggal 1 December 2017. 
  3. ^ Elovitz, Paul H. (Summer 2008). "Presidential Responses to National Trauma: Case Studies of G.W. Bush, Carter, and Nixon". The Journal of Psychohistory. 36 (1): 36–58. PMID 19043998. 
  4. ^ "Definition of National Identity in English". Oxford Dictionaries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17.