Dalam fisiologi, transduksi adalah penerjemahan stimulus (rangsangan) yang datang menjadi potensi aksi oleh reseptor sensor. Hal ini dimulai saat sebuah stimulus mengubah potensi membran dari sel reseptor.
Sebuah sel reseptor mengubah energi dari stimulus menjadi sinyal listrik.[1] Reseptor secara luas dapat dibagi menjadi dua kategori utama: eksteroreseptor, yang menerima rangsangan sensorik luar, dan interoreseptors, yang menerima rangsangan sensorik dari dalam tubuh (internal).[2][3] Cara tubuh mengubah rangsangan berbagai macam, mulai dari menggunakan sel rambut untuk mengubah getaran suara menjadi impuls listrik seperti pada telinga, hingga menggunakan reseptor warna dan sel batang untuk mengubah energi fisik dari cahaya itu sendiri seperti pada retina.