Traktat Perth, yang ditandatangani pada 2 Juli 1266, mengakhiri konflik antara Magnus VI dari Norwegia dan Alexander III dari Skotlandia atas kedaulatan Hebrides dan Isle of Man.[2]
Hebrides dan Isle of Man telah menjadi wilayah kekuasaan Norwegia selama berabad-abad saat Skotlandia dan Norwegia masih menjadikan diri mereka sendiri sebagai negara koheren, dan kuasa Norwegia diformalisasikan pada 1098, saat Edgar dari Skotlandia mengakui kedaulatan Magnus III dari Norwegia atas kepulauan tersebut. Dalam istilah Norwegia, kepulauan tersebut disebut Sudreys, yang artinya Kepulauan Selatan.
Traktat tersebut ditandatangani tiga tahun setelah Pertempuran Largs pada 1263. Michael Lynch membandingkan pengaruh traktat tersebut dengan Traktat York tahun 1237.[3] Traktat York mendefinisikan perbatasan antara Skotlandia dan Inggris yang hampir identik dengan perbatasan modernnya.
Lihat pula
Referensi