TomografiTomografi adalah metode pencitraan berdasarkan penampang tertentu dengan memanfaatkan berbagai jenis gelombang penetrasi. Metode ini digunakan dalam radiologi, arkeologi, biologi, ilmu atmosfer, geofisika, oseanografi, fisika plasma, ilmu material, astrofisika, informasi kuantum, dan berbagai bidang ilmu lainnya. Kata tomografi berasal dari bahasa Yunani Kuno, τόμος (tomos), "irisan, bagian" dan γράφω graphō, "tulisan" atau, dalam konteks ini juga berarti "gambaran". Perangkat yang digunakan dalam tomografi disebut tomograf, sedangkan gambar yang dihasilkan disebut tomogram. PenerapanDalam geofisika, tomografi digunakan untuk menganalisa struktur bagian dalam bumi. Prinsip utama dalam segala kegiatan penelitiannya adalah memotong atau mengiris kedalaman secara vertikal untuk mengamati struktur interior bumi. Konsep awal yang diterapkan dalam tomografi adalah pengamatan lama perjalanan propagasi gelombang P, gelombang S, dan permukaan bumi. Pengkajian ilmunya menggunakan beragam jenis gempa bumi dan multistasiun seismograf. Perhitungan dilakukan terhadap kecepatan gangguan gelombang seismik. Kecepatan gelombang seismik dalam tanah tersebut kemudian diberikan citra numerik untuk menggambarkan struktur dan informasi batuan.[1] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|