To the Lake
To the Lake, atau Epidemic (bahasa Rusia: Эпидемия) merupakan serial web televisi asal Rusia. Pertama kali tayang di platfrom Premier asal Rusia pada 14 November 2019.[2] Netflix membeli hak penyiaran secara internasional dan diluncurkan secara internasional pada 8 Oktober 2020. Film serial ini didasari pada novel berjudul Vongozero (2011) karya penulis Rusia Yana Vagner.[3] Jalan CeritaPenduduk Moskwa terinfeksi oleh virus mematikan yang tidak dikenal, gejala utamanya berupa batuk dan perubahan warna mata, dan setelah tiga sampai empat hari, korban akan tewas. Ibu kota yang diliputi oleh wabah, secara bertahap berubah menjadi kota mati dimana tidak ada listrik, dan hilangnya nilai uang, kekacauan dan hukum rimba berlaku dan gang kriminal menguasai kota, media menjadi panik, dan orang-orang yang tidak terinfeksi berusaha mati-matian untuk mencari makanan dan bahan bakar. Kota dikarantina dan pintu masuk keluar ditutup. Melarikan diri dari wabah, Sergei, bersama dengan kekasih barunya, dan anaknya yang menderita autis, anak kandungnya, mantan istrinya yang tidak bisa memanfaatkannya, ayahnya, dan tetangganya bergabung dengan rombongan mereka untuk pergi ke Karelia. Di tempat itu, di pulau terpencil di tengah Vongozero, mereka ingin bersembunyi di kapal untuk menghindari terjangkit oleh virus. Diluar latar belakang kekacauan global, drama keluarga yang kejam juga bermain. Orang-orang yang pada tidak pernah hidup bersama harus bersatu untuk melarikan diri dari pandemi. Di masa pelariannya, mereka tidak hanya berhadapan dengan beragam bahaya tetapi juga harus melalui permasalahan keluarga, belajar untuk bertahan hidup, tetapi juga belajar untuk memaafkan. Pemeran
ProduksiSyuting film dilakukan pada 2018 di Moskwa, Oblast Moskwa, dan Oblast Arkhangelsk (di Onega dan desa di Malozhma, Distrik Onezhsky). Danau Vongozero digambarkan menggunakan Teluk Onega.[4] Pada wawancara di November 2020,[5] artis Viktoriya Agalakova mengomentari sambutan positif dunia internasional atas penayangan film ini di Netflix, "Saya sangat tersanjung bahwa penonton internasional menyukai proyek kami. Kami membuatnya dengan bersungguh-sungguh, dan lebih lanjut kami senang bahwa orang-orang menyukainya, itulah mengapa kami membuat film tersebut. Banyak penonton internasional menulis kepada saya, mereka menulis mengenai ulasan detail mengenai proyek kami, dan, sejujurnya, itu luar biasa dan sulit untuk dipercaya". KontroversiEpisode kelima sempat menghilang dari platform Premier pada 14 Desember 2019, dua hari setelah peluncuran. Pada episode ini terhadap adegan dimana pasien rumah sakit dan penduduk dieksekusi oleh sekelompok pria yang berpakaian seperti tentara pengamanan, mendorong spekulasi bahwa episode itu disensor. Perusahaam, kemudian menyatakan bahwa bagian kedua dari musim ini ditunda sampai Februari 2020 karena kesuksesan dari film serial lain yaitu Policeman from Rublyovka (Полицейский с Рублевки), dan episode kelima merupakan bagian kedia. Sutradara Pavel Kostomarov menyatakan bahwa penarikan kembali episode tersebut merupakan kejutan dan dia tidak diberitahu alasannya.[6][7] Kurang dari seminggu kemudian, pada 20 Desember, episode kelima muncul kembali di platform Premier, bersamaan dengan episode keenam. Pada awal episode keenam, terdapat adegan penyiar radio melaporkan grup bersenjata ilegal berusaha untuk merebut kekuasaan, dan mereka berpura-pura menjadi petugas keamanan untuk mengumpulkan penduduk sebagai kedok untuk melakukan evakuasi sebelum membunuh mereka. Kostomarov berkata "tidak ada sedikitpun adegan yang berubah ketika episode tersebut kembali tersedia di Premier.[8][9] Menteri Kebudayaan, Vladimir Medinsky membantah pemberitaan media yang menyatakan dirinya terlibat dalam kontroversi, ia berkata "tidak ada penyensoran di negera ini" dan episode itu ditarik karena adanya "permasalahan teknis". Premier berkata film ini akan ditayangkan secara mingguan sampai dengan selesai atas permintaan dari penonton.[10] Referensi
Pranala luar
|