Tiga Prasasti KōzukeTiga Prasasti Kōzuke adalah kumpulan dari ketiga prasasti, yaitu Prasasti Yamonoue (681 M), Prasasti Tago (711), dan Prasasti Kanaizawa (726) [1]. Ketiga prasasti ini didirikan pada abad ke-7 hingga ke-11 di Prefektur Gunma, Jepang bagian Timur. prasasti tersebut merupakan salah satu representasi tertua dari Tionghoa di dunia yang dituliskan dalam tata bahasa Jepang dan diperkenalkan ke wilayah Jepang dalam interaksi antar budaya Asia, yang menggambarkan sistem politik China dan agama Buddha. Mengukir aksara pada batu dan mendirikan prasasti diperkenalkan dari semenanjung Korea dan Tiongkok ke Jepang sekitar abad ke-7 Masehi. Di Jepang hanya beberapa yang bersedia menerima budaya asing yang dibawa oleh para imigran atau yang mengabdi pada budaya Tionghoa. Oleh karena itu, hanya ada 18 prasasti yang masih berdiri dari abad ke-7 hingga abad ke-11 di Jepang. Prasasti YamanouePrasasti Yamanoue merupakan salah satu prasasti tertua yang ditemukan di Kota Takasaki, Prefektur Gunma, Jepang. Prasasti Yamanoue didirikan pada tahun 681 M, di Jepang. Prasasti tersebut berada di depan Makam Gundukan, Yamanoue tempat Korume Toji, ibu dari Pendeta Nagatoshi dimakamkan. Pada tahun 1921, Prasasti Yamanoue ditetapkan sebagai Situs Bersejarah Nasional Jepang. Lalu, pada tahun 1954 ditingkatkan statusnya menjadi Situs Bersejarah Nasional Khusus. Referensi
|