Ia ikut dalam pelayaran tersebut, dari Southampton, Inggris untuk menghadiri pernikahan adiknya di New York, Amerika Serikat. Menjelang tenggelam, ia memilih tetap tinggal di atas RMS Titanic yang berada dalam keadaan miring dan berbahaya di Samudra Atlantik Utara. Ia dua kali menolak tawaran menaiki sekoci, tak mau meninggalkan para penumpang yang panik, menenangkan mereka, dan terus memimpin doa hingga saat-saat terakhir. Ia memimpin misa untuk penumpang kelas 2 dan 3 dalam kapal.[1]