The Shape of Things to Come adalah buku fiksi ilmiah karya penulis Inggris H. G. Wells, diterbitkan pada 1933, yang berspekulasi tentang peristiwa di masa depan hingga tahun 2106.
Kemerosotan ekonomi yang panjang menyebabkan perang besar dan membuat Eropa hancur serta terancam oleh wabah penyakit. Negara-negara yang memiliki angkatan udara terkuat membentuk sistem kediktatoran namun penuh kebajikan sehingga membuka jalan bagi tercapainya perdamaian dunia dengan menghapus perpecahan nasional, menegakkan penggunaan bahasa Inggris, mempromosikan pembelajaran ilmiah dan melarang agama. Warga dunia yang tercerahkan mampu menggulingkan para diktator dengan cara damai, dan terus mengembangbiakkan ras baru yang sangat berbakat, sehingga mampu mempertahankan utopia permanen.
Beberapa prediksi jangka pendek Wells memang menjadi kenyataan, seperti pemboman udara seluruh kota yang disajikan secara lebih rinci daripada buku sebelumnya yang berjudul The War in the Air dan pengembangan senjata pemusnah massal. Prediksi lainnya, seperti melenyapkan kekuasaan negara dan pembubaran Islam, masih agak prematur.
Dalam buku ini terdapat penggunaan singkatan "C.E." (Masehi), yang menurut Wells adalah singkatan dari "Christian Era" tetapi sekarang lebih sering disebut singkatan dari "Common Era".[1]
Referensi