Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Testimoni ruang pengadilan adalah ujian terakhir di sebuah pengadilan umum, hasil investigasi dari pihak kepolisian sangat serius merangkum semua unsur pekerjaan sosial sebelumnya, ada korban kecuali kehajatan yang tidak ada korban, namn ada sebuah laporan dari investigasi yang disetujui menjawab sebuah pertanyaan tentang siapakah, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana, dan semua hasil butki yang sudah diindetifikasikan dan diamankan bagi jaksa penuntuk umum, sebagai tugas penegak umum selanjutnya adalah membantu para jaksa penuntuk atau jaksa yang berada di wilayah dalam presentasi sebuah kasus yang sedang ditangani.[1]
Pernyataan
Dalam pernyataannya pihak penegak umum harus menyampaikan sebuah fakta di bawah sumpah, disaksikan/dilihat oleh jaksa, seorang Stenograf/pencatat membuat sebuah ketikan hasil dari apa yang sudah dilihat dan dilakukan oleh polisi, menjadi sebuah instrumen hukum,
Tata krama pengadilan
Sebelum menghadiri atau datang ke pengadilan, pihak polisi terlebih dahulu menemui dan berjumpa dengan jaksa membahas informasi yang disampaikan, dengan bertemunya pihak polisi dengan jaksa akan sitemukan sebuah bahan untuk meneruskan ke proses pengadilan
Aturan main
Sebagian kasus besar yang ditangani berperan sangat penting, dasarnya beraru bahwa semua skasi harus keluar dari pengadilan sementara di pengadilan
Kesimpulan
Dengan biaya yang dibebankan kepada Pemerintah Daerah simpati yang berasal dari lingkungan terhadap privatisasi, khusus yang berada di Wilayah Selatan dan Barat, perkembangannya bahkan melibihi kekuatan yang membatasi perubahan yang berasal dari luar
Catatan kaki
^Ensiklopedia Ilmu Kepolisian. Jakarta: YPKIK. 2005.