Tersedak
Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain. Ini adalah keadaan darurat medis. Pertolongan pertama untuk tersedak (baca selengkapnya di bawah ini) termasuk menelepon rumah sakit atau puskesmas setempat menggunakan nomor telepon darurat. Lalu membebaskan obstruksi saluran napas menggunakan perasat Heimlich dan/atau pernapasan buatan. Intubasi adalah prosedur medis lanjutan yang diindikasikan untuk tersedak, yang dapat dilakukan oleh paramedis dalam bidang ini. KeteranganTersedak sering disebabkan oleh benda asing yang menghalangi jalan napas. Obstruksi jalan napas dapat terjadi pada faring, laring, atau Trakea. Obstruksi jalan napas seringkali sebagian (tidak cukupnya udara yang masuk ke paru-paru), tetapi bisa juga lengkap (bila aliran udara tersumbat seluruhnya). Gejala klinis:
Pertolongan pertama terhadap tersedakAda teknik tangan yang bisa digunakan untuk mengatasi tersedak (lihat di bawah). Dan saat ini juga ada di pasaran beberapa perangkat anti tersedak (LifeVac dan Dechoker). Pada korban umumPertama-tama, batuk dianjurkan. Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan[1] (lihat kedua gambar di bawah). Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus. Beberapa orang tidak dapat menahan tekanan pada perut (misalnya: hamil atau orang yang obesitas) sehingga mereka perlu menerima tekanan di dada (baca di bawah). Bayi (di bawah 1 tahun) memerlukan beberapa perubahan dalam pertolongan pertama (baca di bawah). Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat. Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak'.
Pada orang hamil dan terlalu banyak obesitasDisarankan untuk batuk terlebih dahulu. Jika korban tidak dapat batuk, gunakan dua teknik dengan tangan[2] (lihat kedua gambar di bawah). Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus. Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat. Korban mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak'.
Pada bayi (di bawah 1 tahun)Gunakan dua teknik dengan tangan untuk bayi[3] (lihat kedua gambar di bawah). Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan keduanya secara bergantian dalam banyak putaran: lakukan setiap teknik sekitar 5 kali, dan ubah ke teknik lain, dan ulangi keduanya terus menerus. Jika tersedak berlanjut, hubungi layanan medis darurat. Bayi mungkin kehilangan kesadaran setelah beberapa waktu (baca di bawah) dan membutuhkan 'resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi'. Pada korban yang tidak sadarkan diriSebuah resusitasi cardiopulmonary anti-tersedak diperlukan (baca di bawah). Bisa normal atau untuk bayi (di bawah 1 tahun).
Resusitasi kardiopulmoner anti-tersedak normalHubungi layanan medis darurat. Letakkan korban berbaring, dengan wajah menghadap ke atas. Lakukan 'resusitasi kardiopulmoner anti tersedak' pada korban, terus menerus:
Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi). Resusitasi jantung paru anti tersedak untuk bayi (di bawah 1 tahun)Hubungi layanan medis darurat. Letakkan bayi dalam posisi berbaring, dengan wajah menghadap ke atas. Kepala bayi harus selalu menghadap ke depan. Lakukan 'resusitasi jantung paru anti tersedak' untuk bayi, terus menerus:
Ulangi semua langkah ini dari yang pertama (30 kompresi). Referensi
|