Terra incognita atau terra ignota (Latin "tanah tak dikenal"; incognita ditekankan pada suku kata kedua dalam bahasa Latin, namun dengan variasi dalam pengucapan dalam bahasa Inggris) adalah istilah yang digunakan dalam kartografi untuk daerah yang belum dipetakan atau didokumentasikan. Istilah ini dipercayai dijumpai pertama kali dalam GeografiPtolemaeus sekitar tahun 150. Istilah ini diperkenalkan kembali pada abad ke-15 dari penemuan kembali karya Ptolemaeus semasa Zaman Penjelajahan. Padanan kata pada petaPrancis adalah terres inconnues (bentuk jamak), dan beberapa peta Inggris mungkin menunjukkan Parts Unknown.
Demikian pula, laut yang belum dipetakan atau tidak diketahui akan dilabelkan mare incognitum, bahasa Latin untuk "laut yang tidak diketahui".
Detail
Sebuah legenda urban mengklaim bahwa para ahli kartografi melabelkan daerah tersebut dengan "Di sini ada naga". Meskipun para ahli kartografi mengklaim bahwa binatang yang fantastis (termasuk ular besar) ada di sudut-sudut terpencil di dunia dan digambarkan sebagai hiasan di peta mereka, hanya ada satu peta bertahan yang dikenal, yakni Hunt–Lenox Globe, dalam koleksi Perpustakaan Umum New York,[1] yang benar-benar mengatakan "Di sini ada naga" (menggunakan bentuk Latin "HIC SVNT DRACONES").[2]