Terowongan Silaturahim

Terowongan Silaturahim dari sisi Katedral Jakarta pada tahun 2024.

Terowongan Silaturahim adalah sebuah terowongan bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta, keduanya di Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Menurut Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, terowongan tersebut menjadi simbol harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia dan juga simbol toleransi.[1] Presiden Joko Widodo sendiri menyetujui pembangunan terowongan tersebut.[2] Terowongan ini memiliki panjang 33,8 m (110 ft 10+12 in).[3]

Dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia pada September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi terowongan ini.[3]

Referensi

  1. ^ "Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Kathedral, Simbol Harmoni". VOA Indonesia. 2020-02-13. Diakses tanggal 2024-06-27. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-28. Diakses tanggal 2021-10-20. 
  3. ^ a b "Paus Fransiskus jadi saksi pemanfaatan Terowongan Silaturahim Istiqlal". 5 September 2024. Diakses tanggal 6 September 2024.